Selasa, 11 Oktober 2011

Vantage Point


Nama: Riezky Citra Oasis
Kelas: 12 Alam 2





Sutradara : Pete Travis
Produser  : Neal H. Moritz
Starring    : Dennis Quaid
                  Matthew Fox
                  Forest Whitaker
                  Sigourney Weaver
                  William Hurt  
Di rilis      : September 22, 2008
Durasi      : 90 menit


   Vantage Point merupakan salah satu film hollywood yang bagus dan unik. Bercerita tentang Presiden Amerika yang sangat terkenal dengan pengamanan yang ketatnya tertembak pada saat presiden sedang berpidato di salamanca, spanyol. Tidak hanya di tembak setelah itu ada bom di tempat presiden berpidato. Yang membuat unik dari film ini adalah film ini terdiri dari 7 sudut pandang orang yang berada dalam kejadian itu maupun yang terlibat dalam kejadian itu. dan pasti dari setiap sudut pandang akan ada kejadian yang mengagetkan, hal ini lah yang unggul dan membuat orang menjadi penasaran untuk menontonnya

   Di dalam pengambilan gambar menurut saya film hollywood sudah tidak perlu diragukan lagi. salah satu kelebihan film hollywood adalah pengambilan gambarnya karena tekniknya sangat sulit, sangat enak sekali saat ditonton seolah olah kamera mengerti apa yang mau dilihat oleh penontonnya. apalagi disaat bagian bom meledak, kejar kejaran menggunakan mobil , terjadi tembak menembak menurut saya sudah bisa membuat orang yang menontonnya mengacungkan jempol.

   Dari segi estetisnya, film ini sangat unik dan jalur ceritanya pun susah di tebak dikarenakan  ada 8 sudut pandang. di setiap sudut pandang itu selalu mengungkap suatu fakta yang akhirnya akan bersatu di akhir, disitu lah letak ke unikan film ini dan yang membuatnya beda dari yang lain. 

   Nilai-nilai moral yang dapat kita ambil dari film ini adalah, dalam hidup kita tidak boleh hanya tergantung pada satu rencana (Plan A) karena kalau gagal kita akan kebingunan kita harus pula menyiapkan Plan B supaya kita bisa melewati masalah yang datang. selain itu nilai moral yang dapat kita ambil ialah kita tidak boleh melihat orang sebelah mata, yang artinya kita harus melihat sesuatu dari bukti yang ada atau fakta yang ada jangan sampai kita menutup mata karena itu teman kita jadi kita main percaya saja, selain itu jangan menilai orang dari penampilannya karena bisa saja yang berpenampilan mencurigakan itu baik dan yang berpenampilan baik itu sebenarnya jahat tetapi bukan berarti kita harus mencurigai semua orang tetapi maksudnya kita harus ber hati hati. 









Minggu, 09 Oktober 2011

Vantage Point

"Your eyes, your own witnesses."



"Every story counts and leads you to the truth."



"Vantage Point" merupakan film masterpiece karya Sutrada Pete Travis dan Produser Neal H. Moritz. Mengangkat plot cerita mengenai satu kejadian yang disampaikan berulang - ulang, sesuai dengan delapan saksi dengan point of view yang berbeda.  Ide cerita unik ini sebenarnya hanya berdurasi 10-20 menit, jika disampaikan dalam satu point of view penonton sudah dapat menangkap maksud dari ide cerita. Namun Barry L. Levy -penulis,  mengembangkannya dari berbagai sudut cerita, yang menyodorkan klimaks dari setiap segmen.

Pengambilan gambar tentu merupakan hal yang sulit, karena harus menyamakan setiap adegan dari tiap saksi yang menceritakan, jelas ini memerlukan tekhnik khusus bagaimana hal itu dapat terlihat natural dan terjadi dalam waktu yang bersamaan. Entah berapa kamera yang diperlukan, atau berapa scene yang diambil untuk satu kali take, serta konsentrasi sang produser untuk melihat detail-detail dari setiap cerita, sungguh karya yang luar biasa. 

Selain ditinjau dari segi tekhnis yang profesional, film ini tidak hanya bersifat hiburan tetapi ada unsur edukasi, bahwa setiap pengambilan keputusan sebaiknya kita memiliki rencana lain, sehingga tetap dapat berjalan dengan lancar. Begitu juga kita hidup tidak boleh menjadi orang yang munafik, karena akan membawa kita pada petaka. Orang jujur dan setia merupakan komitmen bagi orang  yang ingin sukses, baik dunia ataupun akhirat, dan yang terakhir never judge a book by its cover, karena itulah titik terlemah bagi kita yang mempercayai orang-orang munafik.


Kesuksesan film "Vantage Point" ini terukur dengan tetap menjadi buah bibir sampai sekarang, sejak rilisnya dari tahun 2008,  it's a really recommended movie to watch! 


Alti Asri Zaenabi La Diba Disan
XII Alam 2

Senin, 03 Oktober 2011

Review Film "Vantage Point"



Judul Film      : Vantage Point (2008)
Director          :
Writer             :
Stars              : 

Film yang satu ini merupakan salah satu film terbaik yang dihasilkan oleh Holywood pada tahun 2008 yang pernah saya tonton. Film yang satu ini sangat unik, yaitu menceritakan tentang sebuah kejadian yang dapat kita lihat dari 8 sudut pandang dari orang yang berada di saat kejadian tersebut. Kejadian yang dimaksud disaat seorang presiden Amerika yang berada di Salamanca, Spanyol, yang sedang berpidato ditengah-tengah kerumunan banyak orang. Pada saat sedang berpidato tak lama kemudian terdengar suara tembakan yang mengarah ke presiden tersebut dan diikuti dengan ledakan bom. Berikut review film ini menurut saya.
Dilihat dari segi teknis, film vantage point ini hampir menuju sempurna. Hanya saja menurut saya pergantian kamera ataupun scene dari satu ke scene selanjutnya terlalu cepat sehingga membuat saya rada pusing melihatnya. Selebihnya film ini sudah sangat baik dilihat dari segi lighting, soundtrack, serta suasana film tersebut yang dapat membawa penonton menjadi ikut merasakan apa yang sedang dirasakan disaat kejadian yang berada di film itu.
Dilihat dari segi premis, film mengandung beberapa pesan moral yang bisa kita ambil setelah menonton film ini. Bahwa, jangan pernah menilai seseorang dari penampilan dan tingkah laku luarnya saja, tetapi liat kedalamnya, bisa saja orang itu adalah orang yang baik. Seperti pada film tersebut ketika seorang pemuda yang ingin menyelamatkan presiden, tetapi oleh bodyguard sang presiden tersebut malah ia dikira penjahat yang ingin membunuhnya, kenyataanya ia malah membantu polisi untuk membunuh penjahat tersebut. Dan juga jangan pernah melakukan hal yang bodoh yang dapat merugikan diri sendiri, orang lain serta bangsa itu sendiri.
 Dilihat dari segi estetis. Seperti yang saya katakan yaitu film ini sangat unik. Cerita demi cerita berjalan dengan baik sekali. Mulai dari sudut pandang orang yang pertama hingga orang yang ke- 6 dirancang sedemikian rupa sehingga membuat para penonton penasaran. Walaupun hal tersebut menurut saya sangat unik, ada bagian yang membuat para penonton cukup bosan, apalagi adegan dimana sang presiden membacakan pidatonya. Selebihnya film ini sangat bagus, unik dan brilliant.
Sekian review film “Vantage Point” dari saya
By: Endi Rahmat
Grade: XII Alam 2