Brings you to realize another perspective way of learning.
"3 Idiots" mengangkat cerita berdasarkan fenomena sederhana di masa perkuliahan. Namun... penyampaiannyalah yang dapat merubah pandangan Anda.
Dimulai ketika, Farhan Qureshi (R. Madhavan), Raju Rastogi (Sharman Joshi), dan Rancchoddas Shamaldas Chancad "Rancho" (Aamir Khan) masuk sebagai kawan sekamar di asrama Imperial College of Engineering (ICE) sebagai mahasiswa tekhnik. Mereka datang untuk menuntut ilmu, bertemu dengan dosen killer, Profesor Viru Shahastrabuddhe ( Boman Irani ) atau mereka biasa memanggil Virus. Dosen perfeksionis ini, menurut Rancho- dia tidak mengajar melainkan hanya mencekoki para murid dengan bab apa yang harus dipelajari. Sampai suatu ketika, Virus menantang Rancho untuk mengajar, memberi tahu Virus bagaimana cara mengajar yang baik menurutnya.
Yang ternyata.... itu bukannlah hal penting atau hal yang ada di dunia, melainkan rekayasa Rancho tetapi membakar emosi keegoisan setiap individu untuk unggul karena perlombaan yang terkondisi, bukan atas kemauan untuk memahi pelajaran itu.
Tentu hal ini sangat menyadarkan kita kepada realita di sekolah.. bahwa,
"yaa.. guru kadang hanya menyampaikan, bukan mendidik"
atau seperti qoutes dibawah ini.....
Yang ternyata.... itu bukannlah hal penting atau hal yang ada di dunia, melainkan rekayasa Rancho tetapi membakar emosi keegoisan setiap individu untuk unggul karena perlombaan yang terkondisi, bukan atas kemauan untuk memahi pelajaran itu.
Tentu hal ini sangat menyadarkan kita kepada realita di sekolah.. bahwa,
"yaa.. guru kadang hanya menyampaikan, bukan mendidik"
atau seperti qoutes dibawah ini.....
The Mediocare Teacher , tells
The Good Teacher, explains
The Superior Teacher, demonstrates
The Great Teacher, inspires
- William Arthur
Tiga murid, tiga orang, tiga cerita. Setiap mereka memiliki latar belakang keluarga yang berbeda-beda, memiliki alasan yang berbeda pula kenapa mereka semua bisa berlabuh di Universitas Tekhnik. Perbedaan ini-lah yang merekatkan tali persaudaraan mereka, rasa bertanggung jawab atas sesama teman, sayang terhadap keluarga, dan loyalitas yang tinggi mendukung sisi sedih dalam cerita ini, hingga dapat membuat kita meneteskan air mata. Kisah cinta complicated yang terjadi juga memanjakan perasaan kita saat menonton film ini.
Seperti layaknya film India lainnya, film ini didukung dengan soundtrack dan tarian-tarian khas India dengan yang wanita berbalut sari indah. Salah satu soundtrack yang melekat mudah bagi penonton, adalah "All iz well", menjadi slogan dan menginspirasi penontonnya untuk selalu berfikiran positif. Poin lagi bagi film ini.
Tapi yang cukup disayangkan, pemilihan angle saat pengambilan video ketika menyanyi terlalu lebay. Jadi membuat penonton pusing dan haft. Sisanya tak ada masalah dalam hal tekhnis. Semuanya dikemas baik dengan editting yang rapih, plot cerita dapat diterima dengan baik, dan tidak terlihat adanya cacat video dalam film ini. Aktor si miskin dan si kaya-pun tampak jelas, dengan dukungan make-up yang profesional. Pemilihan landscape yang baik, membuat penonton tergakum dimanakah lokasi pengambilan film ini. Semua property sangat mendukung, dimulai dari tong kaleng sampai mobil mewah. Benar-benar sangat mendukung penyampaian cerita dari film ini. Great job, Vidhu Vinod Chopra! -Sutradara.
Alti Asri Zaenabi La Diba Disan
XII Alam 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar